Banyak dari kita sebagai masyarakat umum menganggap
sesuatu yang telah kita ingat adalah hal biasa. Padahal, hal tersebut merupakan
sebuah merek atau brand dari produk tertentu yang membuat kita telah
mengasosiasikan apapun yang kita pikirkan tentang hal yang berkaitan. Misalkan saja
sebuah merek atau brand kendaraan roda dua yang telah menguasai pangsa pasar Indonesia
sejak lama.
Pada periode tahun tertentu, semua orang menganggap
atau mengasosiasikan kendaraan roda dua adalah sebuah nama produk asal negara
Jepang berlogo sayap meski yang dipakai untuk berpergian berbeda merek.
Contoh lain dari asosiasi sebuah brand yang telah
melekat pada ingatan kita adalah air minum dalam kemasan yang jika pada saat
kita akan membeli akan menyebutkan satu nama yang sangat familiar meski kita
membeli air dalam kemasan berbeda merek.
Begitu halnya dengan pasta gigi yang pada masa dulu
dan beberapa periode setelahnya, masyarakat menyebut pasta gigi dengan “odol”
yang merupakan sebuah merek pasta gigi asal jerman yang dibawa tentara Hindia Belenda
ketika datang ke Indonesia. Meski tidak lagi beredar, asosiasi dari pasta gigi
meski dengan merek berbeda masih ada yang menyebut dengan mengatakan akan
membeli “odol”.
Maka brand atau merek/merek dagang merupakan simbol
atau tulisan atau grafis dalam bentuk apapun yang diasosiasikan dengan produk
atau jasa dan menimbulkan arti psikologis/asosiasi bagi konsumen atau khalayak.
Beberapa ahli mengatakan brand atau merek adalah janji
penjual untuk menyampaikan kumpulan sifat, manfaat, dan jasa spesifik secara
konsisten kepada pembeli (Kotler, Armstrong, 1997:283). Brand adalah ide, kata,
desain grafis dan suara/bunyi yang mensimbolisasikan produk, jasa, dan
perusahaan yang memproduksi produk dan jasa tersebut (Janita,
2005:15).
Brand adalah identitas tambahan dari suatu produk atau
jasa yang tak hanya membedakannya dari pesaing, namun juga merupakan janji
produsen atau penyedia jasa atau kontrak kepercayaan dari produsen kepada
konsumen dengan menjamin konsistensi bahwa sebuah produk akan selalu dapat
menyampaikan nilai yang diharapkan konsumen dari sebuah produk/jasa.
Bentuk grafis dari sebuah brand biasanya dicitrakan
dalam visual gambar atau logo atau tulisan tertentu yang memudahkan konsumen
atau calon pembeli mengenali merek atau brand dari produk atau jasa yang
bersangkutan.
Jika brand adalah hal yang diasosiasikan dengan
sesuatu produk/jasa maka logo adalah bagian dari unsur merek atau brand yang
keduanya bisa jadi saling berkait satu dan lainnya.
Lebih rumit lagi, brand meliputi logo, nama, warna,
identitas, aktifitas pemasaran, strategi dan hal yang didalamnya mencakup
sebuah cara mengikat masyarakat dengan satu nama tertentu agar tidak ada yang
dapat menjadi pesaing masyarakat dalam rangka mengasosiasikan hal tertentu
dengan merek dagang atau brand yang telah produsen atau penyedia jasa sediakan.
Untuk itu, baksyadesign siap membantu anda mewujudkan
merek dagang anda agar mudah dikenal oleh masyarakat. Mengasosiasikan produk/jasa
anda dengan citra desain grafis atau visual yang memudahkan konsumen atau calon
konsumen mengenali produk/jasa anda.